Arsitek VS teknik sipil siapa yang lebih baik? membandingkan keduanya ibarat mencari kebaikan antara imajinasi dan hitungan, tentu saja keduanya mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Namun bagi masyarakat umum mungkin menjawab arsitek yang lebih baik karena kata tersebut sudah menjadi semacam merk brand yang menggambarkan sebuah profesi ahli dalam bidang bangunan, sehingga ada gambaran bahwa untuk mewujudkan bangunan hanya butuh Arsitek saja, hal ini bisa jadi benar ketika bangunan yang dibangun hanya bangunan sederhana dengan bentuk dan penggunaan material standar. beda lagi jika bentuk bangunan aneh sebagai hasil imajinasi arsitek maupun pemilik rumah, akan sangat beresiko fatal jika tidak melibatkan teknik sipil didalamnya. bayangkan saja membangun rumah indah tetapi roboh begitu saja.
Perbandingan Arsitek VS Teknik Sipil
No | Arsitek | Teknik sipil |
1 | Menciptakan bentuk bangunan yang indah | Menghitung struktur bangunan yang kuat |
2 | Memilih warna dan teksture material sesuai konsep bangunan. | Memilih jenis material yang bagus tapi murah |
3 | Fokus pada perencanaan gambar bangunan | Fokus pada perencananaan perhitungan kekuatan bangunan |
4 | Membuat gambar detail bangunan | Mengatur manajemen pelaksanaan pembangunan. |
5 | Menentukan spesifikasi rencana bangunan | Memilih metode pelaksanaan bangunan paling cepat dan hemat. |
6 | Mempertahankan bentuk gambar bangunan yang sudah dibuat. | Menyesuaikan gambar perencanaan dengan kondisi nyata dilapangan. |
7 | Pada bangku kuliah lebih banyak mempelajari gambar bangunan, menggali keinginan owner, dan cara mempresentasikan agar ide desain diterima. | Pada bangku kuliah lebih banyak mempelajari perhitungan struktur bangunan,perhitungan rencana anggaran biaya bangunan serta manajemen pelaksanaan bangunan |
8 | Ingin bangunan Indah dan menarik | Ingin bangunan Kuat dan murah |
Jika kita lihat perbandingan teknik sipil vs arsitektur diatas maka seringkali ada pertentangan dalam proses kerja, misalnya seorang arsitek sudah capek membuat gambar suatu bentuk bangunan indah ternyata setelah dihitung oleh seorang teknik sipil ternyata bentuk tersebut tidak bisa diwujudkan karena bisa roboh, begitu juga sebaliknya seorang teknik sipil bisa jadi menemukan metode kerja dan pemilihan material yang bagus dan murah namun dalam pandangan arsitek bisa jadi hal tersebut kurang indah dan menarik, jadi diperlukan kerjasama yang baik antara arsitek dan teknik sipil dalam merencanakan bangunan.
Kesimpulanya adalah antara arsitek dan teknik sipil sama baiknya, yang terbaik adalah jika mempunyai kemampuan keduanya sehingga selain dapat berimajinasi menciptakan bangunan indah juga dapat merencanakan perhitungan strukturnya, kalaupun tidak sanggup menguasai kedua ilmu tersebut maka diperlakukan kerjasama antara seorang Arsitek dan Teknik sipil untuk mewujudkan bangunan yang Kuat, Indah serta murah
Tapi tenang saja, anak sarjana teknik sipil juga bisa menjadi seorang Arsitektur secara otodidak. Nah, jika satu orang dapat merangkap 2 hak yang sangat berkaitan tersebut maka perselisihan antara arsitektur dengan teknik sipil dapat dihindarkan, karena dia membuat desain dan menghitungnya sendiri.
sumber : ilmusipil
sumber : ilmusipil